Jakarta (Unas). Sehubungan dengan keputusan Universitas Nasional tekait pembaharuan kurikulum, yaitu ditetapkannya Kurikulum OBE (Outcome Based Education) untuk semester ganjil 2025.2026, FTS mempersiapkannya dengan menyelenggarakan rapat pengembangan Laboratorium. Tidak bisa dipungkiri, laboratorium merupakn sarana penting dalam kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian baik bagi dosen dan mahasiswa. Kurikulum OBE mensyaratkan pembelajaran berpusat kepada siswa dengan banyak diskusi kasus dan pembelajaran berbasi proyek, yang membutuhkan sarana prasarana khususnya laboratorium.
Rapat koordinasi yang dilaksanakan pada 25 Maret 2025 di ruang rapat FTS, dihadiri oleh Dekan FTS, Assc. Prof. Ir. Ruliyanto, S.T, M.T, Ph.D , wakil Dekan FTS, Basori, S.T, M.T, Ph.D, Ketua Program Studi Teknik Mesin, Fahamsyah, Ph.D, Kepala Laboratorium Teknik Mesin, Asmawi, S.T, M.T, Ph.D, Kepala Laboratorium Fisika, Drs. Ari Mutanto, M.Pd, Kepala Laboratorium Komputer, Endang Retno Nugroho, S.Si, M.Si, dan Kepala Tata Usaha, Ernawati. Kegiatan membahas mengenai perencanaan pengembangan laboratorium sesuai dengan kelimuan prodi. Selain itu dibahas pula dana yang disediakan oleh Unas dan batas pengajuan ke Unas.
