Sapporo (Jepang). Dosen Fisika Medis Universitas Nasional, Ni Larasati Kartika Sari, S.Pd, M.Si menghadiri kegiatan “The 12th GCB Biomedical Science and Engineering Symposium dan GCB Summer School for Medical Physics” yang diselenggarakan oleh Global Center for Biomedical Science and Engineering (GCB), Hokkaido University bekerjasama dengan Stanford University pada 17-22 Agustus 2025. Pada kesempatan ini, Ni Larasati Kartika Sari, S.Pd, M.Si berhasil terpilih sebagai non student fellowship dan mendapat award sebesar 100000 JPY dari 60 aplikan seluruh dunia.
Kegiatan berfokus pada advanced radiotherapy seperti terapi proton, 4D TPS, teknik gating dalam radioterapi, theragnostic dalan kedokteran nuklir, dan pemanfaatan teknologi komputasi serta Artificial Intelligent (AI) untuk diagnosis dan pengobatan kanker. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai negara dan instansi seperti Hokkaido University, Stanford University, Mayo Clinic, Korea Institute of Radiological & Medical Sciences (KIRAMS), dll. Kegiatan tidak hanya berfokus pada penyampaian materi dalam kelas, namun juga praktikum dan hands on. Ni Larasati Kartika Sari, S.Pd, M.Si berpendapat, kesempatan ini merupakan kesempatan yang berharaga untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi fisika medis serta untuk menambah jejaring koneksi terhadap fisikawan medik di seluruh dunia.
Pada kegiatan summer school, Ni Larasati Kartika Sari, S.Pd, M.Si juga menyampaikan presentasi mengenai penelitian yang pernah dilakukannya di Indonesia, yaitu mengenai Computer Aidded Diagnosis. Kedepannya, Ni Larasati Kartika Sari, S.Pd, M.Si berencana untuk mengadakan diseminasi internal untuk sharing knowledge mengenai advance radiotherapy dan AI for medicine kepada seluruh mahasiswa Fisika Unas.
