Bandung (Unas). Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Unas laksanakan benchmarking ke Fakultas Teknik (FT) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada 23 Mei 2025. Kegiatan benchmarking ini diadakan dalam rangka studi banding rencana pembukaan peminatan otomotif pada prodi Teknik Mesin FTS Unas. Dekan FTS Ruliyanto, S.T., M.T., Ph.D , Wakil Dekan FTS Basori, S.T., M.T., Ph.D, Kepala PBKT FTS Ir. Ajat Sudrajat, M.T., Ph.D, dan Kepala BPK Unas, Dr. Heni Jusuf, M.Kom turut hadir dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini membahas topik seperti pengembangan kurikulum, praktik baik dalam strategi pembelajaran, sarana dan prasarana akademik, penjaminan mutu akademik, dan peluang kolaborasi institusional. Selain itu, tim FTS Unas juga berkesempatan untuk mengunjungi laboratorium Teknik Otomotif UPI. FTS Unas berkomintmen untuk memfasilitasi pembukaan peminatan Teknik Otomotif di Universitas Nasional.
Kunjungan ke laboratorium Teknik Otomotif UPI
Tim FTS Unas diterima oleh FT UPI
Hasil kegiatan benchmarking ke Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menunjukkan bahwa keberhasilan program studi tersebut terletak pada integrasi kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dengan pendekatan pembelajaran Teaching Factory yang kuat, didukung oleh sarana praktik otomotif yang lengkap dan modern, serta jejaring kemitraan yang erat dengan dunia industri otomotif nasional. Kurikulum dirancang secara dinamis mengikuti perkembangan teknologi otomotif, termasuk kendaraan listrik dan sistem kendali elektronik, dengan penekanan pada keseimbangan antara kompetensi pedagogik dan keahlian teknis. Selain itu, sistem manajemen program studi yang tertata, keterlibatan aktif dosen dalam pengembangan keilmuan, serta pelaksanaan uji kompetensi bagi mahasiswa menjadi bagian penting dari penjaminan mutu akademik. Temuan ini menjadi rujukan yang sangat bermanfaat dalam proses pengembangan prodi atau peminatan Teknik Otomotif di Fakultas Teknik dan Sains Universitas Nasional, baik dalam hal perancangan kurikulum, pembentukan laboratorium, maupun strategi kemitraan dengan industri.
