FTS Selenggarakan Workshop dan Pengabdian Masyarakat Di Sukamakmur Bogor

Bogor (Unas). Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Nasional kembali menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan kegiatan akademik dengan pengabdian kepada masyarakat. Pada tanggal 18 hingga 20 September 2025, FTS menyelenggarakan Workshop dan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kampung Tegal Datar, Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan ini melibatkan tiga program studi di lingkungan Fakultas Teknik dan Sains, yaitu Fisika, Teknik Fisika, dan Teknik Elektro. Melalui kolaborasi lintas disiplin ini, mahasiswa dan dosen berupaya memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat setempat, sekaligus mengasah kemampuan praktis dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah pengukuran kandungan tanah menggunakan metode slumbersi. Metode ini digunakan untuk mengetahui kandungan air tanah dan struktur bawah permukaan bumi, termasuk mendeteksi adanya patahan atau rekahan geologis yang berpotensi memengaruhi kestabilan wilayah tersebut. Data hasil pengukuran ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam pengelolaan lahan, perencanaan infrastruktur, serta mitigasi bencana alam, khususnya tanah longsor dan gempa bumi yang rawan terjadi di wilayah perbukitan Sukamakmur.

Dalam kegiatan tersebut, Dekan Fakultas Teknik dan Sains Universitas Nasional Ir. Riliyanto, Ph.D turut hadir mendampingi secara langsung dan memberikan motivasi kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas antusiasme mahasiswa dan dosen yang terlibat.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga menerapkannya secara langsung di lapangan. Kami berharap hasil kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus memperkuat kompetensi mahasiswa,” ujar Dekan FTS.

Kegiatan di lapangan dipimpin oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Fisika, Arghi, yang mengoordinasikan seluruh tim dari tiga program studi. Arghi menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat penelitian, tetapi juga edukatif.

Selain pengukuran dan analisis tanah, para mahasiswa juga mengadakan sesi diskusi dan edukasi lingkungan bersama masyarakat setempat. Selama tiga hari kegiatan, para peserta juga belajar bekerja dalam tim lintas bidang ilmu. Mahasiswa Teknik Elektro berperan dalam pengoperasian alat deteksi digital dan sistem pencatatan data, sementara mahasiswa Teknik Fisika dan Fisika berfokus pada analisis hasil pengukuran serta interpretasi data geofisika. Sinergi ini menciptakan pengalaman belajar yang holistik dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Kegiatan Workshop dan Pengabdian Masyarakat di Sukamakmur ini menjadi bukti nyata bahwa Fakultas Teknik dan Sains Universitas Nasional tidak hanya berperan dalam mencetak insan akademis yang unggul, tetapi juga peduli terhadap pembangunan berkelanjutan di masyarakat. Melalui kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan di berbagai wilayah lain di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *