Jakarta (Unas). FTS adakan Seminar Internasional Energy Transition Towards Net Zero Emission 2060: The Strategic Role of Engineers and Educators pada 23 Juli 2025, bertempat di ruang seminar, menara Unas. Seminar ini menghadirkan 1 keynote speaker dan 4 pembicara nasional dan internasional. Kegiatan ini merupakan bentuk fasilitasi fakultas untuk menambah wawasan dosen dan mahasiswa FTS dalam perkembangan teknologi, khususnya yang berkaitan dengan transisi energi menuju zero emission. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, onsite di Unas dan online melalui zoom dan youtube streaming, dengan pembicara yang juga hadir secara onsite dan online
Kegiatan dibuka oleh laporan dari ketua panita, Agung Iswadi, S.Si, M.Si, Ph.D dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FTS, Ruliyanto, S.T., M.T, Ph.D. Keduanya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panita, peserta, serta terima kasih kepada pembicara yang bersedia hadir dalam kegiatan ini. Ketua panitia juga melaporkan bahwa terdapat total 150 peserta dengan 60 orang hadir onsite dan 90 hadir online.
Kegiatan materi dibuka oleh keynote speaker, Ahmad Khulaemi, S.Pd., M.Pd dari Kementrian ESDM. Beliau menyampaikan bahwa topik seminar internasional FTS ini sesuai dengan rancangan kegiatan Kementrian ESDM yaitu transisi energi. Saat ini, transisi energi bukan lagi sebuah pilihan, namun harus dilakukan.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan sesi 1 pembicara, yaitu Dr. Yus Rama Denny, merupakan dosen UNTIRTA dengan fokus penelitian terkait energi terbarukan eperti baterai, soalr sel dan urban mining. Pada kesempatan ini, beliau menyampaiakn materi terkait pegolahan limbah elektronik sebagai sumber energi terbarukan. Sesi pertama dilanjutkan dengan materi dari Cao Lulu dari Beifang Auto Education yang menyampaikan materi terkait industri mobil listrik. Sesi pertama diakhiri dengan pemberian cindera mata kepada pembicara.
Kegaiatan dilanjutkan dengan sesi 2, yaitu pembicara internasional, Ishmah Luthfiyah dari Suranaree University of Technology, Thailand dan Zulfa Fajriani dari Woonerf, Jepang. Keduanya membahas mengenai material alternatif sebagai penghasil energi zero emission, misalnya adalah tanaman kelapa yang dapat memberikan manfaat dari semua bagiannya. Kegiatan seminar internasional ini berakhir pada pukul 13.00 WIB diakhiri dengan foto bersama.
