Jakarta (Unas). Sabtu, 18 Juni 2021, Fakultas Teknik dan Sains (FTS), Universitas Nasional kembali mengadakan webinar seri update knowledge. Webinar kali ini mengangkat tema Peluar Pengembangan Radioterapi Partikel Proton di Indonesia, dengan menghadirkan pembicara Bapak Dr. Heru Prasetio, Kepala Divisi Keselamatan Kerja dan Dosimetri BATAN. Webinar yang dimoderatori oleh Ibu Ni larasati KS, S.Pd, M.Si yang merupakan dosen Fisika FTS ini, dihadiri oleh 75 orang peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, maupun fisikawan medik.
Webinar yang juga dibuka oleh Wakil Dekan FTS, Bapak Dr. V. Vekky R. Repi, MT ini membahas mengenai keistimewaan radioterapi dengan partikel proton. Radioterapi merupakan salah satu upaya penyembuhan kanker dengan menembakkan radiasi pengion ke jaringan kanker. Indonesia sendiri telah lama memiliki fasilitas radioterapi yang memanfaatkan radiasi Sinar-X (foton) dan elektron. Namun, partikel proton memiliki keunggulan sendiri yaitu dengan adanya karakteristik Bragg Peak pada Proton yang ditembakkan ke materi, radioterapi partikel proton dapat mengarahkan berkas proton pada kedalaman tertentu yang terdapat jaringan kanker tanpa memberikan dosis yang berarti pada jaringan normal di sekitarnya.
Peserta cukup antusias dalam mengajukan pertanyaan diantaranya mengenai kesiapan Indonesia terhadap radioterapi proton ini. Indonesia saat ini sedang mengembangkan radioterapi partikel proton di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat. Diharapkan fasilitas radioterapi partikel proton akan siap pada 2 tahun kedepan.