Jakarta (Unas). Prodi Fisika menghadiri undangan rapat pleno AIPFMI (Aliansi Institusi Fisika Medis Indonesia) pada Selasa, 20 Mei 2024 bertembat di ruang rapat dekanat FMIPA Universitas Indonesia. Rapat pleno kali ini membahas mengenai Evaluasi Capaian AIPFMI pada masa kepemimpinan ketua Prof. Dr. Wahyu Setia Budi serta pemilihan ketua AIPFMI periode selanjutnya. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan 23 universitas anggota AIPFMI secara onsite maupun online. Dekan FTS, Ruliyanto, S.T., M.T., Ph.D, Ketua prodi Fisika, Purwantiningsih, S.Si, M.Sc, dan dosen Fisika Medis, Ni Larasati Kartika Sari, S.Pd, M.Si hadir mewakili prodi Fisika Unas.
Rapat pleno dibuka dengan sambutan dekan FMIPA UI, Prof. Dede Djuhana, Ph.D yang menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan AIPFMI sekaligus berita baik atas tercapainya akreditasi unggul untuk prodi S2 FIsika Medis dan pembukaan prodi profesi fisika medis di UI. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan laporan evaluasi AIPFMI oleh ketua AIPFMI, Prof. Dr. Wahyu Setia Budi. Beliau menyampaikan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh AIPFMI berupa pertemuan ilmiah rutin (PITFMB), workshop dan pelatihan yang juga aktif dihadiri oleh prodi Fisika Unas, serta keberhasilan prodi profesi fisika meids undip yang telah meluluskan 526 lulusan profesi KKNI level 7. Prof. Dr. Wahyu Setia Budi juga menyampaikan hasil monev anggota AIPFMI yang diantaranya menyebutkan bahwa prodi Fisika Unas masih perlu menambah peralatan di laboratorium untuk FIsika Medis dan menambah dosen tetap dengan keahlian Fisika Medis.
Rapat dilanjutkan dengan pemilihan ketua AIPFMI periode 2025-2030. Sebelum proses pemilihan, pendiri dan tokoh FIsika Medis Indonesia, Prof. Djarwani Soeharso menyampaikan pesan terkait harapan terhadap ketua AIPFMI periode 2025-2030, usulan program kerja, dan apresiasi bagi ketua AIPFMI periode sebelumnya. Secara aklamasi, rapat memutuskan Dr. rer. nat. Freddy Haryanto (Institut Teknologi Banding) ditunjuk sebagai ketua AIPFMI periode 2025-2030. Selanjutnya, tim formatur juga menunjuk Dr. Johan A. E. Noor (Universitas Brawijaya) sebagai sekretaris dan Prof. Supriyanto Arjo Pawiro, Ph,D sebagai bendahara. Rapat pleno ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama.
