Jakarta (Unas). Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas Teknik dan Sains (FTS) berikan sosialisasi terkait dokumen pedoman SPMI terbaru yang berlaku di lingkungan Universitas Nasional. Sosialisasi dilaksanakan berbarengan dengan rapat evaluasi dan persiapan semester genap 2024/2025, yaitu pada Jumat, 14 Maret 2025 di ruang rapat FTS. Sosialisasi dihadiri oleh pimpinan FTS dan seluruh DTPS di lingkungan FTS.
Ketua UPM FTS, Ni Larasati Kartika Sari, S.Pd, M.Si menyampaikan 8 pedoman SPMI terbaru yaitu pedoman sistem penjaminan mutu, pedoman AMI, pedoman pennyusunan laporan kinerja UPM, Pedoman Monev, Pedoman Pendampingan Akreditasi, Pedoman Laporan Bencmarking, Pedoman Laporan Survey, dan pedoman penyusunan dan penetapan renstra, renop, RKT, dan LKT. Beberapa pedoman sudah diterapkan dan dilaksanakan oleh FTS.
Penyampaian materi sosialisasi oleh ketua UPM FTS
Diantara kedelapan tersebut, terdapat dua highlight perubahan, yaitu survey, dimana saat ini survey kepuasan dilakukan terpusat oleh Unas dan Fakultas melakukan survey pemahaman VMTS. Selain itu, untuk keperluan akreditasi, prodi dan FTS juga diwajibkan melakukan benchmarking baik secara internal maupun eksternal dan hasil benchmarking ditindaklanjuti untuk perbaikan prodi.
Diskusi terkait benchmarking dan survey
Setelah pemaparan dilakukan sesi diskusi, terdapat beberapa pertanyaan terkairt survey dan benchmarking, diantaranya adalah sebaiknya terdapat kriteria atau pagu benchmarking seperti apa yang disetujui oleh Unas serta bagaimana agar survey dapat diisi oleh responden yang banyak dan diisi secara jujur dan sebenar-benarnya agar dapat memberi masukan untuk perbaikan Unas. Ketua UPM FTS menyampaikan BPM dan BPTSI saat ini sedang berkoordinasi untuk menautkan link survey pada aplikasi mahasiswa maupun dosen agar pengisian tidak perlu dipaksa dan dengan google form.
